Memperkenalkan MOSHI dengan Diskusi
Pada tanggal 24 Juli 2012 yang lalu, TRASHI mengadakan launching Modul Trashi dengan diskusi bertema “Upaya Pelestarian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan dan Peranan Generasi Muda” di Pusat Kebudayaan Amerika (@america), Pacific Place.
Presentasi RTH Jakarta ini dipimpin oleh
Claudia von Nasution, sebagai MC merangkap moderator diskusi. Kegiatan diawali dengan pemutaran sebuah film pendek produksi
UNIC (United Nations Informations Center) yang berisi tentang bagaimana kalangan generasi muda dapat berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan dengan menampilkan 4 profil pejuang lingkungan.
|
Moderator (paling kiri) memperkenalkan keempat pembicara |
Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan presentasi oleh empat pembicara yang berbagi pengalaman tentang pengelolaan RTH Jakarta dan keterlibatan generasi muda dan para pihak di dalamnya, serta membandingkannya dengan model pengelolaan yang dilakukan di Amerika.
|
Presentasi oleh Hendra Aquan |
Empat pembicara tersebut adalah:
- Nirwono Joga (arsitek landskap Jakarta, pernah menjadi pembicara di American Society of Landscape Architects)
- Hery Budiarto (Global Environmental Facility – Small Grant Programme)
- Rina Kusuma (Education & Outreach Officer, Yayasan KEHATI)
- Hendra Aquan (TRASHI)
|
Pertunjukan sulap oleh Yusuf Garuda (paling kanan) mengawali sesi perkenalan MOSHI |
Launching MOSHI dilakukan setelah sesi presentasi dan diawali dengan pertunjukkan sulap oleh Yusuf Garuda, seorang volunteer TRASHI. Pertunjukkan sulap dengan bermain angka ini dilakukan sebagai bagian pengenalan cover Modul Trashi (MOSHI) kepada publik. Di dalam kegiatan ini ikut dilibatkan 5 orang volunteer dari penonton yang mendukung aksi panggung TRASHI.
|
Ulfah (tengah) saat berbagi pengalaman tentang MOSHI |
Sesi berikutnya adalah sesi berbagi pengalaman Young Transformers yang telah terlibat dalam penyusunan MOSHI.
Ulfah Wulandari, salah seorang perwakilan Young Transformers mempresentasikan proses pengumpulan bahan dan pembuatan modul hutan mangrove Jakarta tersebut. Di dalam presentasinya, Ulfah juga menceritakan isi MOSHI pada setiap babnya, yang meliputi pembahasan tentang teknik pengamatan satwa dan tanaman mangrove serta pengenalan sederhana tentang keragaman spesies satwa yang hidup di hutan mangrove.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar