JBS atau lebih dikenal sebagai birdwatcher Jakarta merupakan komunitas pengamat burung yang beranggotakan mahasiswa dan siswa SMA. Dalam rangka peluncuran buku "Burung Ibu Kota", JBS mengundang beberapa lembaga mitra, antara lain Transformasi Hijau, KPB Nycticorax, Teens Go Green, Raptor Indonesia, Peta Hijau Jakarta, UKF - IPB, KSHL Comata UI, BBC UNAS, KSPL Chelonia, KSEP, Lutung FSP dan Biologi UNAS.
"Jakarta mempunyai potensi keberagaman jenis burung yang tinggi. Sampai saat ini, dari beberapa pengamatan yang sudah dilakukan, ditemukan setidaknya 135 jenis burung. Sebarannya bisa ditemukan dari kawasan pesisir sampai kota" ujar Ady. Potensi tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan teman-teman muda Jakarta untuk terlibat dalam kegiatan pelestarian burung di Jakarta, pesan Ady bagi para peserta peluncuran buku ini.
Jika dibandingkan dengan animo anak muda kota lain, seperti Yogyakarta, kegiatan pengamatan burung yang dilakukan oleh anak muda Jakarta, misalnya beberapa pengamat burung tingkat SMA Jakarta sudah mulai nampak. Demikian cerita Asman Purwanto, perwakilan Raptor Indonesia.
"Buku Burung Ibukota ini dikemas secara sederhana untuk kebutuhan pengenalan praktis yang mudah digunakan untuk para pengamat burung pemula. Buku dengan halaman full color ini tidak hanya menjelaskan keunikan setiap burung yang bisa ditemui di Jakarta, namun juga memberikan tips praktis cara pengamatan burung di lapangan" ujar Ady. (Hendra Aquan - TRASHI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar