International Volunteer Day (IVD) - (December 5) is an international
observance designated by the United Nations since 1985. The declared aim
of this activity is to thank the volunteers for their efforts and
increase public awareness on their contribution to society. The day is
celebrated in majority countries of the world.
Hari ini adalah Hari Relawan Sedunia atau bahasa kerennya International Volunteer Day (5
Desember 2011). Relawan sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.
Kegiatan kerelawanan sudah ada jauh sebelum bencana Tsunami di Aceh
dan Nias. Namun kata 'relawan' atau 'volunteer' baru terdengar di
telingaku sekitar 4 tahun yang lalu.
"Mau jadi volunteer WCS?", pertanyaan yang agak aneh bagiku, karena
waktu itu aku gak tahu menahu tentang apaan sih 'volunteer' itu. Hanya
berbekal 'nekat' karena baru lulus kuliah dan gak ada kesibukan apa-apa,
jadilah aku terima 'my first job as a volunteer' di Global Avian
Influenza Network for Surveillance (GAINS), Wildlife Conservation
Society-Indonesia Programme (WCS-IP). Hmm, agak ribet yaah dengernya??
Jadi singkat ceritanya begini:
Selama kurang lebih 8 hari nge'camp' di tambak yang panasnya minta ampun
kalau siang dan kalau malam nyamuknya minta maaf banyaknya, tugasku
sebagai volunteer lapangan adalah membantu tim WCS untuk survei flu
burung yang objeknya adalah burung pantai (makanya lokasinya di tambak
yang dekat laut). Siang hari pasang jaring, malam harinya patroli kalau
ada burung yang nyangkut. Trus kalo ada yang nyangkut, ditangkep, dibawa
ke lab (gubuk kecil yang dijadiin lab sementara). Nah trus di dalam
lab, si burung diinterogasi, eh gak ding, tapi ditimbang, diukur
panjang badan, paruh, sayap, dll, lalu diambil sampel darahnya dan
sampel usapan kloaka. Terakhir sebelum dilepas (iya donk harus
dikembalikan lagi ke alam), si burung dipasang'in bendera kecil di
kakinya dengan warna dan kode tertentu, kemudian dia lulus dan bebas
lagi (wah hebat aku masih ingat detailnya).
Dibayar? Iya tapi gak pake duit. Saat itu mungkin aku hanya merasa
senang karena ilmu biologiku terpakai, dapat teman baru, dan pengalaman
yang benar-benar baru. Namun apa yang kudapat setelah itu tidak pernah
terbayang sebelumnya.
Jadi saat itu konsep volunteer yang pertama kali tersusun dalam kepalaku
adalah - mereka yang secara sukarela (rela dan senang hati) memberikan
tenaga, pikiran, dan waktu yang dimiliki secara sadar karena mereka mau
dan mampu demi tercapainya sebuah tujuan. Hal yang harus digaris bawahi
adalah 'tanpa pamrih dan imbalan', kalaupun ada imbalannya itu adalah
bonus dan apresiasi atas komitmen kita. Dan bonus apa yang kita dapat
seringkali lebih besar daripada yang pernah kita bayangkan. Utopis?
nggak lah, karena aku sudah mengalaminya sendiri.
Lalu sejak saat itu sepertinya kata 'volunteer' gak mau pergi jauh-jauh
dariku. Tahun 2008 aku ke Jakarta dan secara tak sengaja 'kecemplung' di
sebuah komunitas lingkungan berbasis volunteer bernama Jakarta Green
Monster (JGM) dan dipercaya menjadi koordinator volunteer yang (secara
sukarela) mengurus kurang lebih 300 volunteer JGM dengan berbagai
kegiatan. Sempat stress juga sih memang tapi gara-gara menjadi volunteer
itu, aku lalu diterima di KEHATI, salah satu NGO besar di Indonesia, dipercaya untuk mengelola sebuah komunitas anak muda bernama Teens Go Green, tanpa wawancara dan tak terasa sekarang sudah 3 tahun aku bekerja. Itulah yang namanya bonus.
Tahun 2009 lalu aku juga berkesempatan terbang ke Belanda karena buah hasil aktif ber'volunteer di Piagam Bumi (Earth Charter International),
dan sampai sekarang aku dipercaya untuk menjalankan posisi sebagai
koordinator tim pengelolaan volunteer. Bonus juga kan :) dan itulah
nilai lebihnya.
Menjadi volunteer membuatku bisa bertemu dengan banyak orang, kenal
berbagai jenis karakter, personality, maupun profesi. Satu hal yang tak
kalah penting ketika menjadi volunteer adalah -- Kita belajar
berkomitmen, menjadi tahu siapa kita, dimana minat kita, bisa apa kita,
dan bagaimana kita bisa mengembangkan keahlian yang kita miliki.
Kita tak hanya belajar bagaimana menghargai orang lain namun juga diri
kita sendiri karena sekecil apapun yang kita berikan, bisa jadi hal
kecil itu merupakan sesuatu yang begitu besar di mata orang lain.
Ada cerita inspirasi lainnya?? Yuuk berbagi..
Selamat Hari Relawan Sedunia :)
(Senin tengah malam, 5 Desember 2011)
diambil dari blog http://putriayusha.blogspot.com/2011/12/selamat-hari-relawan-sedunia.html
Inspirasi lain tentang volunteer:
http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/2018/penelitian-menunjukkan-relawan-lebih-panjang-umur
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/10/18/yuk-kita-sharing-tentang-relawan/
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=8&dn=20061206072212
http://www.wikihow.com/Volunteer
http://matadornetwork.com/bnt/10-reasons-why-volunteering-is-better-than-traveling/
*Peluk mba Putri :D
BalasHapus