-HARI KETIGA-
Keesokan paginya kami kembali ke pantai Karangsong. Aku melihat,
tenda peleton yang semalam masih kokoh sudah tersapu badai. Tidak bisa
dibayangkan kalau semalam masih di sana. Pastinya tidur sambil terbang bersama
tenda yang melayang tersapu badai.
Kegiatan hari terakhir diisi dengan presentasi dari setiap lembaga
yang hadir. Kami membuat teater tentang banjir di Jakarta. Pada 17 Januari 2013
lalu banjir yang kami ceritakan saat di Indramayu kejadian beneran di Jakarta.
Sumpah gak kira kalau banjir itu akan aku alami sendiri.
Banyak pengalaman yang kami dapat di Indramayu. Thanks to LSM
SIKLUS dan Yayasan KEHATI semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat buat
kami. (Yusuf Aprianto - Public Relation TRASHI)
Tentang Penulis
Yusuf Aprianto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Yusuf
Garuda saat ini menjabat sebagai Public Relation komunitas Transformasi Hijau.
Posisinya sebagai PR TRASHI ini bukan tanpa alasan, karena kemampuannya sebagai
seorang magician entertrainer. Latar belakang pendidikannya tidak berhubungan
sama sekali dengan lingkungan apalagi sekolah magic seperti Harry Potter. Tapi
kiprahnya di dunia komunitas lingkungan muda Jakarta mulai dikenal dengan
aksinya. Amunisi seperti kartu tarrot, koin dan topi tinggi magiciannya selalu
menjadi tanda pengenal anak muda pegiat lingkungan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar