Senin, 15 Oktober 2012

Berburu Burung Endemik Jakarta: Harus Libatkan Anak Muda!


Berburu burung endemik Jakarta merupakan pekerjaan menantang layaknya kisah detektif Sherlock Holmes. Perburuan burung endemik yang didukung oleh Oriental Bird Club ini dilakukan oleh TRASHI dan Universitas Nasional. 

Diskusi dengan Ria Saryanthi di kantor Burung Indonesia
Sebelum berburu data di alam, kami harus menggali informasi lengkap dari para ahli burung. Senin (01/10/2012), TRASHI menemui Ria Saryanthi, kepala Program Konservasi Burung Indonesia. Menurut pendapat Ria, pelibatan pelajar merupakan cara yang tepat untuk mengajarkan semangat konservasi sejak dini. "Hasil survey perlu dibagikan ke sekolah yang ada di Jakarta" jelas Ria saat ditemui TRASHI di kantor Burung Indonesia. "Selain itu, pelajar juga terlibat aktif dalam upaya penyelamatan Bubut jawa dan Jalak putih. Keterlibatan mereka dapat dilakukan melalui kampanye serta melakukan kunjungan lapangan ke Muara Angke" pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, TRASHI juga berkunjung ke kantor Wetlands International-Indonesia Programme. Di kantor ini TRASHI diterima oleh Yus Rusila Noor, seorang staff senior bidang biodiversity. 

Berbicara tentang ekologi Bubut jawa dan Jalak putih lebih lanjut, beberapa pencatatan ilmiah sudah pernah dilakukan. “Jalak putih, saat ini dapat ditemukan di pantai utara. Keberadaannya tercatat di Pulau Dua sebanyak 2 individu. Wilayah sisi timur Jakarta seperti Muara Gembong hingga Indramayu tidak ada sama sekali" ungkap Yus saat berbagi data survey yang dilakukan Wetlands International. 

Yus menjelaskan juga bahwa jika dilihat dari sebarannya, keberadaan Bubut jawa ternyata bertolak belakang dengan Jalak putih. Jika di Pulau Dua kita dapat menemukan Jalak putih, ternyata tidak demikian halnya dengan Bubut jawa. Hasil survey sebelumnya menunjukkan bahwa Bubut jawa dapat ditemukan di kawasan Muara Gembong.

Senada dengan saran Ria, Yus menambahkan bahwa dalam kegiatan berburu burung endemik Jakarta ini perlu melibatkan selebritis serta pemilihan slogan yang mudah diingat. Strategi ini penting dikerjakan untuk memancing ketertarikan anak muda Jakarta terlibat aktif dalam upaya penyelamatan satwa liar. (Edy Sutrisno - TRASHI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar