Ada Berapa Kawasan Ramsar di Indonesia?

Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Kawasan Ramsar
tempat perlindungan terakhir Bangau bluwok

Kawasan Ramsar merupakan istilah yang belum populer bagi telinga kita bukan? Berkaitan dengan peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya, kali ini kita akan mengenal sejumlah kawasan perlindungan lingkungan lahan basah di Indonesia.   

Ramsar merupakan kota di Iran, tempat berlangsungnya penetapan hari lahan basah pertama kalinya pada tahun 1971. Untuk melakukan perlindungan kawasan lahan basah penting di seluruh dunia, maka perlu dilakukan pendataan kawasan lahan basah penting tersebut yang selanjutnya dikenal sebagai Kawasan Ramsar. 

Perjanjian Ramsar saat ini sudah diratifikasi oleh 160 negara. Jumlah lahan basah yang sudah masuk menjadi Kawasan Ramsar sebanyak 1995 kawasan. Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut meratifikasi Perjanjian Ramsar sejak 18 Agustus 1992, saat ini sudah memiliki 6 kawasan. 

Pada tahun 2011 lalu, Indonesia memiliki tiga buah Kawasan Ramsar baru sekaligus. Apa saja dan di mana saja Kawasan Ramsar tersebut? Silahkan simak ulasannya berikut ini:

1. Taman Nasional Berbak

Berlokasi di Jambi, kawasan lahan basah ini didominasi oleh hutan rawa gambut seluas 115.000 hektar dan hutan rawa air tawar seluas 45.000 hektar. Kawasan ini masuk sebagai Kawasan Ramsar sejak 8 April 1992.

2. Taman Nasional Danau Sentarum

Rangkaian Danau Air Tawar di Kalimantan Barat dengan luas 80.000 hektar ini dimasukkan sebagai Kawasan Ramsar sejak 30 Agustus 1994. Danau ini merupakan rangkaian danau air tawar yang terhubung dengan sungai, hutan gambut dan daerah rawa yang berada di sekitarnya.   

3. Taman Nasional Wasur

Taman Nasional yang terletak di Papua Barat dengan luas 413.819 hektar ini ditetapkan sejak 16 Maret 2006. Kawasan ini merupakan lahan basah dataran rendah termasuk daerah pasang surut dan hutan mangrove, padang rumput dan hutan musim.

4. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Taman Nasional di Sulawesi Tenggara ini memiliki luas 105.194 hektar. Kawasan yang terdiri dari ekosistem hutan mangrove, padang rumput, rawa gambut, hutan hujan dataran rendah dan hutan sub montana ini dimasukkan sebagai Kawasan Ramsar sejak 6 Maret 2011.

5. Taman Nasional Sembilang

Memiliki luas 202.896 hektar, Taman Nasional yang berada di Sumatra Selatan ini dimasukkan sebagai Kawasan Ramsar sejak 6 Maret 2011. Taman Nasional Sembilang merupakan ekosistem mangrove terluas di Sumatra bagian timur. 

6. Suaka Margasatwa Pulau Rambut

Kawasan konservasi lahan basah yang berada di Kepulauan Seribu Jakarta ini memiliki luas 90 hektar. Dimasukkan Sebagai Kawasan Ramsar pada 11 November 2011 dan merupakan kawasan terkecil di Indonesia, Suaka Margasatwa Pulau Rambut memiliki peran penting sebagai tempat berkembang biak terakhir Bangau bluwok Mycteria cinerea yang saat ini sudah masuk dalam daftar burung terancam punah. (Edy Sutrisno - Transformasi Hijau)